Jumat, 10 September 2010

Gua Mogao

Gua Mogao Dunhuang di Tiongkok sebagai gua khasanah kesenian dunia setiap tahun menarik kedatangan ratusan ribu wisatawan manca negara.

Gua ini terletak di bawah Gunung Mingsha, 25 kilometer sebelah tenggara Kota Dunhuang, Provinsi Ganshu, Tiongkok barat. 750 gua peninggalan abad ke-4 sampai abad ke-14 yang masih ada sekarang ini terletak di tebing curam sepanjang 1.700 meter arah selatan-utara. Di dalam gua-gua itu terdapat gambar dinding 45 ribu meter persegi dan lebih 3.000 patung berwarna.

Gua Mogao Dunhuang sudah bersejarah 1600 tahun lebih sejak mulai digali untuk pembuatannya pada tahun 366 Masehi.

  Berhubung kekacauan perang dan pergantian dinasti, pembangunan seluruh goa Mogao menjadi patilasan goa batu sepanjang 50.000 kilometer. Di dalam gua-gua itu terdapat gambar dinding 45 ribu meter persegi dan lebih 2.000 patung berwarna sekarang ini.

Gua Mogao Dunhuang di Tiongkok sebagai gua khasanah kesenian dunia setiap tahun menarik kedatangan ratusan ribu wisatawan manca negara. Jumlah wisatawan yang berkunjung ke gua ini tahun lalu tercatat 250 ribu orang. Dengan semakin banyaknya wisatawan yang datang, maka pekerjaan perlindungan peninggalan sejarah itu menjadi semakin penting pula.

(Bagian Atas Dinding Selatan Gua Nomor 148 di Gua Mo Gao, Dun Huang)

  Berhubung Gua Mogao terletak di daerah pedalaman Tiongkok yang kencang anginnya, banyak pasirnya, dan kering cuacanya, maka kelestarian gua tersebut selalu terancam oleh erosi dan timbunan pasir. Dengan melakukan penyelidikan dan penelitian yang saksama, para pakar Tiongkok dan Amerika menggunakan teknologi pengairan tetes yang maju di dunia dewasa ini untuk menanam jenis pohon yang tahan kering di kaki gunung Mingsha, membentuk dua jalur hutan pelindung untuk menahan angin dan mencegah bergeraknya pasir. Dengan demikian telah menciptakan lingkungan pelestarian yang baik untuk melindungi gambar dinding, patung berwarna dan bangunan kuno di Gua Dunhuang.

(Dewi Layang di Tengah Kelenteng Istana di Gua Nomor 172)

(Dewi Layang di Dalam Ceruk Sebelah Selatan Dinding Barat Gua Nomor 39)


  Selain itu, jumlah wisatawan juga dibatasi untuk melindungi gua tersebut.

Untuk memperagakan keindahan seni Dunhuang, kini mereka sedang merencanakan untuk menggunakan teknologi canggih guna menayangkan "gua maya" dalam tiga dimensi. Dalam mana akan diperlihatkan wajah sebenarnya gua-gua yang representatif, agar para pengunjung dalam waktu yang relatif singkat mempunyai gambaran yang menyeluruh tentang kesenian gua tersebut, disamping mencapai tujuan melindungi khasanah kesenian tersebut.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar